assalaamu’alaikum..lama tidak berjumpa dengan laman bip bip bip (wordpress) ini ☺
Terakhir post saya yaitu tentang share Kartini, bukan?
Kali ini saya ingin berbagi cerita dengan status baru saya, seorang istri. *ciye
Beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 13 Mei 2016 saya telah dipinang oleh seseorang yang telah menemani saya kurang lebih selama enam tahun. Saya mengenalnya sejak duduk di bangku SMA (teman seangkatan), meski hubungan kami tidak semulus jalan tol (karena jalan tol bisa juga berlubang dan macet) :p alhamdulillah kami bisa sampai pada gerbang baru, pernikahan. Do’akan supaya menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah aamiin 😇
Memang tidak banyak yang tahu tentang pernikahan kami (khususnya teman-teman saya) karena akad diadakan di kediaman nenek saya dan resepsi melalui acara ngunduh mantu tepatnya.
Sebenarnya ada kekhawatiran sendiri pada masa-masa mendekati pernikahan, banyak hal yang saya pikirkan, termasuk sudah siapkah saya menikah? Bisakah saya menjalaninya? (Terlebih usia suami saya tidak terpaut jauh, hanya selisih satu bulan) 😳
Nyatanya tidak ada yang benar-benar siap untuk menikah, bukan?
Saya hanya bisa menenangkan diri sendiri sampai hari H, dan di hari H saya melihat mama saya meneteskan air mata saat ijab kabul telah selesai (anak sulungnya yang kecil ini sudah menikah). Entah kenapa anehnya saya tidak ikut meneteskan air mata, mungkin karena sudah begitu lamanya menunggu penghulu yang telat hingga dua jam. 😫
Saya benar-benar sedih ketika bapak saya memberikan wejangan kepada kami di saat hari kepulangan keluarga saya ke riau (semenjak saya kuliah sampai kemarin saya tinggal sama nenek).
Itu benar-benar jleb yang saya rasakan, gue udah jadi istri orang! Punya kewajiban sendiri dan bener-bener pisah saya mama bapak dan adek-adek! 😭
Inilah hidup!
Kita tidak tahu bagaimana kehidupan di depan, yang pasti Allah sudah mengaturnya.
Dan ini tahun pertama saya berpuasa ramadhan bareng suami, tahu nggak? Hari pertama sahur kami kesiangan alias gak sahur! 😂
Amazing banget kan!
Sebenarnya saya sudah menyalakan alarm, tetapi kebiasaan saya itu adalah mematikan alarm seketika dan kembali tidur zzzz. Kenangan yang luar biasa kan? wkwk
Hari-hari setelahnya saya meminta duo mama (karena sekarang punya dua mama) untuk membangunkan sahur, alhamdulillah sampai sekarang belum kesiangan lagi, jangan sampai deh yah 😁
Menikah, kalian belum tahu rasanya jika belum mencoba. Tapi jangan coba-coba juga! 😝
Yang pasti harus tetap bersyukur, mungkin Allah menakdirkan saya waktu yang singkat bersama dengan kedua orang tua dan adek-adek saya, tetapi mempercepat waktu bersama dengan jodoh saya. Semoga kita senantiasa menjadi orang yang selalu bersyukur dan berdamai dengan kehidupan ini. Aamiin ya Rabbal alamiin. see you! Selamat menjalankan ibadah puasaa 🙂
Catatanku 